Kamis, 21 Juni 2018

Cara Menambah Memori Internal Andoid dengan SD Card

Assalamu'alaikum wr wb.

Beberapa bulan lalu smartphone android saya sangat lelet sekali, dan saya menyadari bahwa penyebabnya adalah memori internal yang diberikan oleh pabrikannya sudah hampir penuh dan hanya tersisa ratusan MB saja. Menghapus beberapa data mungkin akan menyembuhkan penyakitnya, namun itu tidak akan berlangsung lama, penyakit memori penuh kembali menghampiri smartphone saya. dan akhirnya saya menemukan..

Cara Menambah Memori Internal Android dengan SD Card

Cara Menambah Memori Internal Andoid dengan SD Card

Yups.. yaitu dengan menggunakan sdcard yang tertancap di smartphone kita, dan sedikit konfigurasi menggunakan ADB tools, kita dapat menambah memori internal kita menjadi lebih besar dari sebelumnya, dan yang pasti tanpa root terlebih dahulu..

Silakan download bahan yang diperlukan:
  1. ADB Driver (download) pilih yg universal 9.22MB.
  2. ADB Fastboot Tools (download).
  3. Memori SD Card.

Disini memori sdcard masih bisa dibagi menjadi dua lagi, jadi tidak semua kapasitas memori sdcard menjadi memori internal, semisal 50% untuk memori internal (data dan/atau aplikasi) dan 50% untuk memori eksternal (data).

Dan memori internal yang diberikan oleh pabrikannya tidak terbuang, melainkan masih bisa digunakan menjadi memori internal (data dan/atau aplikasi) juga.

Sehingga di smartphone kita memiliki 2 memori internal dan 1 memori eksternal (secara sistemnya sih seperti itu meskipun secara fisik tetap 1 memori internal tersebut termasuk memori eksternal).

Nah maka kekurangan dari cara ini adalah apabila sdcard dicabut, maka data yg ada di sdcard tersebut akan menghilang dan ada kembali jika sdcard tersebut dipasang kembali dan melakukan restart smartphone.

Do with your own risk..

[warning]Pindahkan semua data pada sdcard ke tempat yang aman karena sdcard akan diformat ulang.[/warning]
Langkah-langkahnya:
  1. Aktifkan USB Debugging
    • Setting > About Phone > tekan 7x dengan cepat di Build Number.
    • Setting > Developer Options > Aktifkan USB Debugging.
  2. Colok dengan komputer/laptop.
  3. Install ADB Driver
    • Ekstrak .zip file > jalankan .exe nya > biasanya langsung terdeteks, lalu klik install.
  4. Install ADB Fastboot tools, centang Launch minimal ADB and fastboot dan klik finish.
  5. Jika tidak dicentang, buka Folder ADB tools (C:/ Program files/Minimal ADB and Fastboot) > tekan Shift + klik kanan > open command window here
    • ketik adb shell
    • ketik sm list-disk
    • maka akan muncul angka dari disk yang digunakan, semisal 179.64
    • ketik sm partition disk: 179.64 private
    • jika ingin membagi 50% internal dan 50% eksternal, ketik sm partition disk: 179.64 mixed 50
  6. selesai

Nah sampai disini sudah selesai sebenarnya, namun biasanya memori internal yang baru dibuat tersebut hanya bisa menyimpan aplikasi saja.

Untuk menjadikannya supaya bisa menyimpan file lainnya seperti musik, foto, dll maka kita harus melakukan migrasi data, yaitu data yg ada di memori internal bawaan dipindahkan ke memori internal yang baru dibuat, namun dengan migrasi ini maka memori internal bawaan menjadi hanya bisa menyimpan aplikasi saja (jadi pertukaran fungsi).

Untuk melakukannya, pergi ke Settings > Storage > Pilih sd card > klik tiga titik bagian pojok kanan atas > migrate data > oke, dan tunggu prosesnya.

Selesai, dan ini hasilnya:

Saya menggunakan ponsel Asus Zenfone 3 Max Nougat sebagai percobaan, dan saya menjadikan semua kapasitas sdcard menjadi memori internal (mixed 100).

Dengan ini smartphone tidak akan lelet lagi karena penyimpanan penuh.

Mungkin sekian dari Cara Menambah Memori Internal Andoid dengan SD Card, terimakasih telah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.

Silakan untuk berkomentar.

Wassalamu'alaikum wr wb.


Orang biasa yang senang belajar. Senang ngoprek dan menulis sesuatu yang berbau teknologi, desain grafis, dan hal random lainnya.

Give us your opinion

Silakan Berkomentar