Sabtu, 15 April 2017

Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula

Assalamu'alaikum wr wb

Sekarang saya lagi senang-senangnya ngoprek embeded system nih temen-temen, nah jadi gak salah juga kalau saya share sebagian ilmu saya di blog ini.

Kebetulan kemarin-kemarin abis bikin alat berbasis Internet of Things juga.

Ngomong-ngomong embeded system, banyak yang bisa dipelajari nih, salah satunya adalah perangkat Arduino, perangkat tersebutlah yang akan kita bahas sekarang.

Namun tidak hanya Arduino saja yang kita bahas, dulu-dulu saya sudah pernah nulis tentang Raspberry Pi juga, teman-teman tinggal lihat-lihat saja siapa tau ada yang membutuhkan.

Oke sekarang kita bahas ya..

Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula

Kumpulan Panduan Belajar Arduino untuk Pemula

Jadi di sini akan saya suguhkan banyak panduan / tutorial belajar arduino dari yang simple sampai yang agak ribet, namun saya updatenya satu per satu ya, soalnya saya sedang agak sibuk juga dengan dunia kampus hehe..

Oke langsung saya ya..

Pendahuluan


Sebelum mulai nih, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika ingin belajar arduino, diantanya:

1. Arduino menggunakan bahasa pemrograman C++
2. Untuk mem-program arduino kita bisa menggunakan Arduino IDE

Di panduan / tutorial ini saya menggunakan Arduino UNO

Arduino


Arduino merupakan mikropengendali yang bisa dibilang populer gan, karena kalau menurut saya sendiri, untuk membuat sesuatu dengan arduino bisa dibilang mudah, baik dari segi komponen atau programnya.

Komponen arduino di Indonesia sudah banyak sekali yang jual jadi jangan khawatir jika ingin buat sesuatu komponennya ga ada.

Untuk memrogramnya pun menurut saya bisa dibilang tidak terlalu susah karena saya udah punya basic pemrograman c dan c++.

Jika dilihat, Arduino memiliki beberapa pin digital dan analog gan, banyaknya pin digital dan analog ditentukan dari jenis arduinonya sendiri, contohnya untuk Arduino UNO, dia memiliki 6 pin analog dan 14 pin digital, sedangkan untuk Arduino MEGA, dia memiliki 16 pin analog, dan 54 pin digital.

Pin analog biasanya digunakan untuk membaca atau menulis suatu nilai yang memiliki kondisi yang beragam, contohnya jika ingin menggunakan potensio sebagai kontrol servo, maka potensio dihubungkan ke pin analog yang diset menjadi inputan, dan servo dihubungkan ke pin analog lainnya dan diset menjadi output, hasilnya potensio akan menggerakkan servo sesuai dengan putaran potensionya.

Pin digital biasanya digunakan untuk membaca atau menulis nilai 1 atau 0 atau bisa seperti saklar. contohnya adalah ketika ingin menyalakan LED dari arduino, maka LED dihubungkan ke pin digital yang diset menjadi output dan masukkan nilai high atau low untuk mengaktifkan atau mematikan LED.

Arduino IDE


Arduino IDE adalah tempat kita untuk memprogram Arduino, bisa didownload di sini. Pada saat membukanya, teman-teman akan dihadapkan dengan tampilan seperti ini:
Kumpulan Panduan Belajar Arduino untuk Pemula
Disana bisa dillihat ada 2 bagian program, yaitu void setup dan void loop.

Perintah yang dituliskan di void setup adalah perintah yang dijalankan hanya sekali saja oleh arduino, dan perintah yang dituliskan di void loop adalah perintah yang dijalankan berulang-ulang oleh arduino.

Untuk memahaminya di sini kita langsung praktikkan saja yaitu dengan membuat contoh program sederhana dengan Arduino: Blink Led

Rangkaian arduinonya seperti ini:
Kumpulan Panduan Belajar Arduino untuk Pemula

Dan programnya ada di File > Example > Basic > Blink

Dan teman-teman juga dapat mencari contoh program lainnya di menu tersebut.

Jika dilihat, program dan penjelasannya seperti ini:

void setup() { // fungsi void setup berjalan sekali saja, yaitu ketika perangkat direset atau dinyalakan.
  // inisialisasi pin digital 13 sebagai output.
  pinMode(13, OUTPUT);
}

// fungsi void loop akan berjalan secara berulang-ulang selamanya
void loop() {
  digitalWrite(13, HIGH);   // menyalakan lampu yang terhubung ke pin 13(HIGH berarti aktif)
  delay(1000);              // tunggu sampai 1 detik
  digitalWrite(13, LOW);    // mematikan lampu (LOW berarti tidak aktif)
  delay(1000);              // tunggu sampai 1 detik
}

Untuk memasukkan programnya ke arduino, hubungkan arduino dengan laptop/komputer.

Pilih jenis boardnya di menu tools > board > pilih board yang digunakan.

Lalu pilih port yang digunakan, menu tools > port > port yang digunakan arduino.

Selanjutnya tinggal pilih ikon upload (panah kekanan)

Hasil dari program ini nantinya LED akan menyala selama 1 detik lalu mati selama 1 detik terus-menerus.

Nah untuk pendahuluannya mungkin cukup disini, selanjutnya temen-temen dapat membaca tutorial lainnya di bawah ini:

Kumpulan Tutorial Belajar Arduino:


(Tutorial akan diupdate)

1. Menggunakan Pin Analog dan Pin Digital Arduino
2. Serial Read dan Serial Print pada Arduino
3. Program Mengukur jarak dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino
4. ...
5. Update soon

Silakan bagi yang ingin request tutorial, jika komponen dan perangkat mendukung akan saya update disini..

Mungkin sekian dari saya tentang Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula, terimakasih sudah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Orang biasa yang senang belajar. Senang ngoprek dan menulis sesuatu yang berbau teknologi, desain grafis, dan hal random lainnya.

4 komentar

  1. sangat membantu dan sangan bermanpaat.terimakasi ilmu nya pak saya pemula di arduino ,saya suka utak atik APM di aplikasikan ke drone

    BalasHapus
  2. Sy bru mau belajar arduino.
    Klo kabel usb yg dari pc dilepas apa programnya msh tersimpan

    BalasHapus

Silakan Berkomentar