Sabtu, 26 Desember 2015

Menentukan Keyword Density yang Baik untuk SEO

Assalamu'alaikum wr wb.

Kangghani.com - Optimasi SEO pada suatu artikel yang kita terapkan pada blog ada berbagai macam, dari optimasi SEO on-page sampai off-page yang memiliki peranan penting terhadap artikel kita, meskipun begitu tidak ada ketentuan dalam penerapannya, setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menerapkan optimasi tersebut dan semua orang bertujuan sama, yaitu menjadi nomor 1 di mesin pencari.

Dari beberapa hal yang berada pada SEO, salah satunya ialah Keyword Density (Kerapatan Kata Kunci). Keyword density adalah persentase kata kunci yang keluar dibandingkan dengan seluruh kata yang ada pada suatu halaman. Kita bisa menghitungnya dengan rumus.

Keyword density = Jumlah keyword yang diulang / seluruh kata *100

Kita bisa contohkan jika dalam suatu artikel ada 1000 kata dan ada 20 kata diantaranya ialah kata kunci yang kita pilih, maka perhitungannya adalah 20/1000*100=2%.

Menentukan Keyword Density yang Baik untuk SEO

Menentukan Keyword Density yang Baik untuk SEO

Sebenarnya tidak ada ketentuan yang digunakan dalam menentukan nilai suatu keyword density yang baik, hanya saja disini kita jangan menerapkan keyword density dengan jumlah yang sedikit dan jangan juga menerapkan dengan jumlah yang terlalu banyak. Menurut para ahli biasanya keyword density yang baik itu diantara 2% sampai 5%, jika kita membidik kata kunci dengan persaingan yang menengah kebawah kita bisa terapkan 2% sampai 3%,  untuk persaingan yang menengah keatas kita bisa terapkan 4% sampai 5%.

Menghitung Keyword Density

Kita bisa menggunakan tools yang ada di internet untuk menghitung keyword density, saya senang menggunakan tools yang berada di http://tools.seobook.com/general/keyword-density/ hanya saja kita harus mempublikasikan terlebih dahulu artikelnya sebelum kita menghitung keyword densitynya, setelah dipublikasikan copy url artikelnya, lalu paste ke kotak yang telah disediakan, dan pilih Submit.

Pentingkah Keyword Density?

Sebenarnya keyword density ini ada pengaruhnya dalam artikel yang kita buat, tetapi ini juga tidak bisa dipastikan, karena ada hal lainnya juga dalam SEO yang dapat mempengaruhi artikel tersebut. Jika kita menerapkan keyword density yang tepat tetapi optimasi SEO lainnya kita hiraukan, ini hanya berpengaruh sedikit saja dalam artikel yang kita buat.

Selepas dari itu, kepopuleran dari suatu site juga dapat mempengaruhinya, seperti misalkan pada artikel di internet ada 2 site yang membidik kata kunci yang sama, yaitu komputer, site yang pertama adalah dari blog biasa, dan site yang kedua adalah dari Wikipedia, jelas dengan adanya Wikipedia yang memang sudah populer di internet, maka wikipedia lah yang kemungkinan besar berada di posisi pertama halaman pencarian meskipun bisa saja dikemudian hari blog tersebut dapat menyusulnya karena telah meningkat kepopulerannya.

Dan ada juga hal yang mempengaruhi dalam penerapan keyword density ini, yaitu algoritma dari suatu mesin pencari, algoritma yang dikemudian hari terus diperbaharui bisa saja keyword density ini kurang diperhatikan oleh suatu mesin pencari karena ada suatu penerapan black hat seo seperti keyword stuffing yaitu terus mengulang-ulang kata kunci yang dibidik sehingga mengelabuhi mesin pencari.

Solusi

Kita bisa menerapkan keyword density tetapi yang sewajarnya saja yaitu 2% sampai 5%, dan jangan sampai terjadi keyword stuffing, biarkan artikel kita natural saja, buatlah sehingga human friendly sehingga banyak orang yang mudah untuk membaca isi dari artikel tersebut. Artikel yang human friendly juga berarti seo friendly, kita membuat suatu artikel untuk dibaca oleh manusia bukan untuk dibaca oleh robot.

Mungkin sekian dari saya tentang postingan kali ini, terimakasih telah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.

Silakan untuk berkomentar.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Orang biasa yang senang belajar. Senang ngoprek dan menulis sesuatu yang berbau teknologi, desain grafis, dan hal random lainnya.

Give us your opinion

Silakan Berkomentar